
Membangun Sekolah Bermutu: Pengalaman dari Seminar Pendidikan
Pada seminar pendidikan dengan narasumber Ir. Hj. Itasia Dina Sulvianti, M.Si berbagi wawasan mengenai strategi membangun sekolah bermutu. Beliau menyampaikan bahwa "Saya tidak perlu menjadi luar biasa untuk memulai, tapi saya perlu memulai untuk menjadi luar biasa." Seminar ini membahas berbagai komponen penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang nyaman, aman, dan efektif bagi siswa.
Moto dan Program Sekolah Wikrama
Moto Wikrama yang diusung dalam seminar ini adalah:Ilmu yang amaliah, amal yang ilmiah, akhlaqul karimah.Sekolah Wikrama juga mengembangkan program budaya akhlaqul karimah sebagai fondasi dalam membangun karakter siswa yang unggul.
Komponen Strategis Sekolah Bermutu
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa sekolah bermutu harus memiliki berbagai elemen kunci, antara lain:
Pendidikan dan Pembelajaran yang Nyaman, Aman, dan Efektif Proses pembelajaran harus menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara optimal. Ini mencakup aspek kesehatan jasmani dan rohani, inspirasi bagi siswa, serta keterlibatan guru dan orang tua dalam mendukung pembelajaran.
Membangun Budaya Berkarakter Sekolah harus menanamkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu prinsip yang dipegang adalah 5 karakter utama Wikrama, yaitu:
Jujur
Bersih
Hemat
Berjamaah
Ikhlas memberi
Pengelolaan Sekolah yang Berbasis DataSekolah harus dikelola dengan pendekatan berbasis data, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa serta perkembangan zaman.
Sarana dan Prasarana yang Mendukung Infrastruktur sekolah harus selaras dengan era digital (Era 4.0) dan ramah lingkungan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti Joyful Learning berbasis TIK, menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Atmosfer Pendidikan yang Ramah Anak Sekolah harus menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung bagi siswa. Konsep ramah anak memastikan bahwa siswa merasa aman secara fisik dan psikologis dalam menjalani proses belajar.
Kerjasama dengan Berbagai PihakUntuk mencapai sekolah bermutu, diperlukan kolaborasi pentahelix yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat, media, dunia usaha, dan akademisi.
Landasan Akhlak dalam Pendidikan
Dalam seminar ini, narasumber juga menekankan pentingnya akhlak dalam pendidikan dengan mengutip beberapa prinsip Islam:
"Tidak ada yang lebih berat pada timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang mulia."
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."
Output Sekolah Bermutu
Sekolah yang dikelola dengan strategi-strategi di atas diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dengan kompetensi sebagai berikut:
Kompetensi Literasi Siswa memiliki kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi dengan baik.
Kompetensi NumerasiSiswa mampu memahami dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Berakhlak Mulia Siswa memiliki karakter yang baik, disiplin, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sosial dan profesional.
Kesimpulan
Seminar ini memberikan wawasan bahwa membangun sekolah bermutu bukan hanya tanggung jawab guru dan kepala sekolah, tetapi juga melibatkan berbagai pihak. Dengan menerapkan strategi-strategi yang tepat dan menanamkan budaya akhlaqul karimah, sekolah dapat menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Mengenal Deep Learning, Pendekatan Belajar Baru dari Mendikdasmen
Apa itu Deep Learning? Istilah Deep Learning yang dipakai oleh Mendikdasmen tidak sama dengan istilah Deep Learning yang lazim digunakan dalam ranah Artif
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang sebagai langkah strategis untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dirancang sebagai langkah strategis untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat
Verifikasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMKN 2 Gunung Talang 2025
Revitalisasi pada jenjang SMK bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia agar lebih berkompeten sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2
Kegiatan Pelaksanaan Pembahasaan SOP lanjutan....
Pelaksanaan Pembahasan SOP yang telah dilakukan beberapa kali pertemuan dan hari ini melanjutkan analisis SOP dibidang sarana prasarana dan Humas... moga pembahasan lancar dan menghasil